11 Pendahuluan Kristalografi adalah ilmu yang mempelajari kristal Diagram yang menunjukkan aliran informasi antara ilmu kristalografi, mineralogi dan ilmu pengetahuan yang lain. Jalur informasi ditunjukkan dengan tanda panah
Mineralogi Dan Kristalografi Pdf Download
13 Mengapa mempelajari Mineralogi? Identifikasi mineral, penentuan morfologi, komposisi dan sifat-sifat fisik Eksplorasi endapan mineral dan bijih Mineralogi industri (mineral untuk semen dan zeolit) Gemologi (batu permata) Aspek mineralogi ilmu material, seperti keramik Biomineralogi Mineral sebagai bencana kesehatan (seperti asbes) Mineralogi Medis
BAB IV UBAHAN HIDROTERMAL 4.1 Pengertian Ubahan Hidrotermal Ubahan hidrotermal adalah proses yang kompleks, meliputi perubahan secara mineralogi, kimia, dan tekstur yang dihasilkan dari interaksi larutan
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Alterasi dan Endapan Hidrotermal Alterasi hidrotermal merupakan suatu proses yang kompleks yang melibatkan perubahan mineralogi, tekstur, dan komposisi kimia batuan. Proses tersebut
BAB IV STUDI UBAHAN HIDROTERMAL 4.1 TEORI DASAR Ubahan hidrotermal merupakan proses yang kompleks, meliputi perubahan secara mineralogi, kimia, dan tekstur yang dihasilkan dari interaksi larutan hidrotermal
MODUL IV JUDUL : KRISTALOGRAFI I BAB I PENDAHULUAN a. Latar Belakang Modul IV ini adalah modul yang akan memberikan gambaran umum tentang kristalografi, pengetahuan tentang kristalografi sangat penting
Untuk menjembatani luasnya bidang tentang mineral, penjelasan buku ini dimulai dari atom karena atom sebagai partikel terkecil akan membentuk sistem kristal. Dasar yang kuat tentang atom, ion, serta kristal akan menjadi fondasi untuk mempelajari lebih dalam tentang mineral. Penjelasanbuku ini berlanjut tentang macam-macam kristal, sumbu kristalografi, pengertian mineral, sifat fisik dan kimia, sifat optik, serta cara untuk mengidentifikasi mineral. pembaca nantinya akan dapat mengidentifikasi mineral berdasarkan warna, sifat kemagnetan, warna gores, dan bentuk/habit kristal. Pembahasan tentang batuan disinggung secara umum dalam buku ini. Pada bagian akhir, dijelaskan tentang klasifikasi mineral secara sistematis serta contoh beberapa kelas (grup) mineral utama yang sering dijumpai, serta aplikasinya untuk dunia eksplorasi, ekstraksi, dan pertambangan.
PENGHALUSAN STRUKTUR SANGKAR KRISTAL MORDENIT DAN KLINOPTILOLIT ALAM DENGAN METODE RIETVELD. Struktur sangkar kristal mineral zeolit alam campuran fasa klinoptilolit dan mordenit dari daerah Bayah (Banten) telah berhasil dianalisis dengan metode Rietveld. Data intensitas difraksi cuplikan zeolit tersebut diukur dengan Difraktometer Sinar-X (XRD) di PTBIN-BATAN. Penghalusan parameter struktur sangkar fasa kilnoptilolit dan mordenit dalam zeolit telah dilakukan dengan RIETAN. Hasil penghalusan kedua fasa tersebutmenunjukkan bahwa zeolit Bayahmempunyai struktur sangkar fasa klinoptilolit bentuk poli kation K-Mg, dengan simetri grup ruang C2/m No. 12, sistem kristal monoklinik dan struktur sangkar fasa mordenit bentuk poli kation Ca-Na, dengan simetri grup ruang Cmcm No. 63, sistem kristal ortorombik. Rumus kimia kristalografi fasa klinoptilolit dan mordenit dalam sel satuan berturut-turut adalah : (K5,17 Mg0,16) (Al6Si30O72) 24 H2O dan (Na 5,63 Ca1,13) (Al8Si40O96) 22 H2wp = 10,34%.
Assalamu Alaikum Warahnatullahi Wabarakatu Puji syukur kitapanjatkan atas kehadirat Allah swt, atas limpahan rahmat danhidayahnya kepada kita semua, terutama kepada penulis sehinggapenulis dapat menyelesaikan tugas makalah kristalografi danmineralogy ini dengan
Penulis berharap dengan membaca makalah ini dapat memberimanfaat bagi kita semua dalam hal ini menambah wawasan kita memengenai kristalografi dan mineralogi , terkhusus bagi penulis.makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulismengharapkan kritik dan saran dari pembaca agar penulisankedepannya akan lebih baik
Dalam geologi, pemahaman dasar mengenai kristal dan mineralmerupakan dasar yang harus dikuasai sebelum mempelajari cabang ilmuyang lainnya, karena kristal dan mineral merupakan komponenterkecil dari m materi bumi (earth material). Pada pembahasan mataacara ini adalah salah satu material). usaha Jurusan Teknikpertambangan untuk mempersiapkan sumberdaya manusia yang memilikidasar dasar geologi khususnya kristalografi dasar-dasar mineralogiyang kuat sehing mudah memahami ilmu-limu geologi yang sehinggalimu lainnya. Dalam pembahasan mata acara ini akan dijelaskantentang definisi, ciri ciriciri/sifat kristal dan mineral,kristalografi bentuk luar dan orde internal, kimia kristal,mineralogi fisik dan kimia, sistematika mineralogi, mineral d dalambatuan, genesa dan asosiasi mineral, mineral ekonomi .
1. Pada kristalografi Agar kita dapat mengetahui tentang sifatsifat-sifat geometri dari kristal terutama perkembangan,pertumbuhan, kenampakan bentuk luar, struktur dalam (internal),sy(internal),system-sistem kristal dan sifat-sifat fisis lainnya.sifat 2. Sedangkan pada mineralogy,agar kita dapat mengetahuitentang mineral, baik dalam bentuk individu maupun dalam bentukkesatuan, antara lain mempelajari sifat sifat fisik dan kimia, caraterdapatnya, cara terjadinya sifat-sifat dan kegunaannya.
2.1 Sistem Kristal Isometrik,Tetragonal,Hexagonal,Trigonal 2.1.1Sistem Reguler Cubic = Isometric = Tesseral = Tessular) Sistem inijuga disebut sistem kristal regular, atau dikenal pula dengansistem kristal kubus atau kubik. Jumlah sumbu kristalnya ada 3 dansaling tegak lurus satu dengan yang lainnya. Dengan perbandinganpanjang yang sama untuk masing-masing sumbunya. masing Pada kondisisebenarnya, sistem kristal Isometrik memiliki axial ratiosebenarnya, (perbandingan sumbu a = b = c, yang artinya panjangsumbu a sama dengan umbu sumbu b dan sama dengan sumbu c. Dan jugamemiliki sudut kristalografi = = = 90. Hal ini berarti, pada sistemini, semua sudut kristalnya ( , dan ) tegak lurus satu sama lain(90 (90). Ketentuan : Sumbu a = b = c Sudut = = = 90 Karena Sb a =Sb b = Sb c Disebut juga Sb a
Sistem ini mempunyai empat sumbu kristal, dimana sumbu c tegaklurus terhadap ketiga sumbu yang lain. Sumbu a, b,dan d masingmasingmasing saling membentuk sudut 120O satu terhadap yang lain.Sumbu a, b, dan d mempunyai panjang yang sama. Sedangkan panjang cb berbeda, dapat lebih panjang atau lebih pendek (umumnya lebihpanjang). Pada kondisi sebenarnya, sistem kristal Hexagonalmemiliki axial ratio (perbandingan sumbu) a = b = d c , yangartinya panjang sumbu a sama dengan sumbu b dan sama dengan sumbud, tapi tidak sama dengan sumbu c. Dan juga memiliki sudutkristalografi = = 90 ; = 120. Hal ini berarti, pada sistem ini,sudut dan saling tegak lurus dan membentuk sudut 120 terhadapsumbu
penggilingan, atau berat pemisahan media, dan flotasi buihsilika. Salah satu metode bergantung pada melewati bijih ditumbukhalus di atas penangas larutan yang mengandung bentonit atau agenlainnya yang meningkatkan densitas dari yang solusi. Saat densitaslarutan benar dikalibrasi, hematit akan tenggelam dan fragmenmineral silikat akan mengapung dan dapat dihapus. Metodepenambangan bijih besi berbeda beda menurut jenis bijih yangditambang. Ada berbeda-beda empat jenis utama dari deposito bijihbesi bekerja saat ini, tergantung pada s mineralogi dan geologidari deposito bijih. Ini adalah magnetit, titanomagnetite, hematitbesar dan deposito ironstone pisolitic. Banded besi formasi Pelettaconite olahan seperti yang digunakan dalam industri nakanpembuatan baja, dengan Triwulan US ditampilkan untuk skala. Bandedformasi besi (BIF) yang bermetamorfosis batuan sedimen terdiri darimineral terutama zat besi dan silika tidur tipis (seperti kuarsa).Sekarang mineral besi mungkin sid siderit karbonat, tetapi merekadigunakan sebagai bijih besi mengandung oksida atau magnetithematit [3]. Banded Besi formasi dikenal sebagai taconite diAmerika Utara.Pertambangan BIF melibatkan menghancurkan formasikasar dan penyaringan, diikuti oleh kasar menghancurkan dan finegrinding untuk menumbuk bijih ke titik di mana magnetit mengkristaldan kuarsa cukup baik bahwa kuarsa yang tertinggal ketika bubukyang dihasilkan lewat di bawah pemisah magnetik. Pertambanganmelibatkan pergerakan jumlah besar bij dan bijih limbah. Sampahdatang dalam dua bentuk, batuan di tambang (sampah) yang tidakbijih, dan mineral yang tidak diinginkan yang merupakan bagianintrinsik dari batuan bijih sendiri (gangue).Para sampah ditambangdan ditumpuk di tempat pembuangan sampah, dan gangue dipisahkanselama proses benefisiasi dan dibuang sebagai tailing. Tailingtaconite sebagian besar kuarsa mineral, yang secara kimia inert.Bahan ini disimpan dalam jumlah besar, kolam menetap air diatur.Parameter ekonomi kunci untuk bijih magnetit menjadi ekonomi adalahmagnetit kristalinitas dari magnetit, kelas besi dalam batuan indukBIF, dan unsur unsur-unsur kontaminan yang ada dalam magnetitkonsentrat. Rasio ukuran dan strip dari
3.1 KESIMPULAN Berdasarkan dari apa yang telah penulis kemukakandalam penulisan sebagai berikut : 1. Kristalografi adalah ilmu yangmempelajari tentang sifat sifat geometri dari sifat-sifat kristalterutama perkembangan, pertumbuhan, kenampakan bentuk lua luar,struktur dalam (internal) dan sifat sifat-sifat fisis lainnya.Kristalografi adalah suatu cabang dari mineralogi yang mempelajaritentang sifat sifat-sifat 2ff7e9595c
Comments